Contact

CP: 0812 647 2524 - E-Mail: deddiswr@gmail.com

Rabu, 17 Juni 2015

Pentingnya Motivasi Atlit dan Persyaratan Pelatih Atlet - Perseorangan dan Kelompok


Hubungan pelatih dengan atlet merupakan hal yang amat penting dan sangat menentukan berhasil tidaknya pelatih membangkitkan motivasi atlet.
Pakar psikologi Hoehn (1983) serta Fuoss dan Troppman (1981) dalam penelitiannya menyatakan persyaratan yang perlu dimiliki seorang pelatih dalam melatih atlet baik perseorangan maupun dalam kelompok tim yakni sbb.
1. Mampu berkomunikasi secara efektif
2. Memiliki kemahiran mengajar dan melatih
3. Mampu membangkitkan gairah semangat atlet, memberi pujian pada atlet

4. Lebih menekan keunggulan individu daripada kelemahan yang dimilikinya.
5. Terorganisir dan berperilaku terkendali.
6. Menyertakan sikap humor.
7. Mengembangkan sikap saling menghargai diantara pelatih, asisten dan atlet.
8. Peka terhadap perlunya saat istirahat,cuti dan liburan.
9. Mengembangkan sikap kepemimpinan di antara kelompok atletnya.
10. Memberi masukan yang wajar atas kekeliruan atlet,sebaliknya juga atas keberhasilan atlet.
11. Tahu membatasi diri dan bersikap konsisten dalam menerapkan disiplin.
12. Tidak mempemalukan, mengintimidasi, dan mengkritik atlet.

Disamping hal-hal diatas, berbagai tehnik juga dapat digunakan untuk memotivasi atlet mencapai prestasi maksimalnya (Anshel,1977) seperti misalnya :- Saling mengenal di antara sesama anggota tim.- Berorientasi ke masa depan.- Mengembangkan keterampilan- Memberikan penghargaan.- Menanamkan disiplin secara tegas bukan keras.- Mencari kesamaan pandangan.- Membuat kegiatan menjadi menarik misalnya dengan memvariasikan kegiatan latihan.- bersikap konsisten terutama dalam menetapkan aturan.- Tidak beranggapan menang adalah segala-galanya tetapi lebih menekan pada faktor usaha.- Waspada terhadap kecenderungan berpikir negatif.(Monty P Satiadarma – Psikologi Olahraga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar